Latar Belakang

Perencanaan kas merupakan instrumen penting dalam rangka penerapan best practices pengelolaan/manajemen kas untuk mengidentifikasi kebutuhan kas dimasa-masa yang akan datang, sehingga kepastian untuk penyediaan kas sesuai kebutuhan dan penggunaan/optimalisasi kas dapat terwujud.

Dasar Hukum

Sesuai dengan PMK nomor 277/PMK.05/2014 tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas, satker wajib menyampaikan RPD Harian atas rencana pengajuan setiap SPM yang nilainya masuk dalam kriteria transaksi besar.

Dispensasi

KPPN dapat menerima pengajuan SPM yang nilainya masuk dalam kriteria transaksi besar namun tidak disertai penyampaian RPD Harian sebelumnya, dengan kriteria :

• Penanggulangan Bencana Alam;
• Penanggulangan Kerusuhan Sosial dan/atau Terorisme;
• Operasi militer dan/atau Intelejen;
• Kegiatan Kepresidenan; atau
• Transaksi mendesak lainnya yang disetujui Kepala KPPN.

Deviasi pada Satker

Deviasi = ((|Rencana-Realisasi|)/Rencana)x 100%

Deviasi pada Satker

1. Deviasi RPD Harian Per Jenis Belanja: dihitung dari deviasi per jenis belanja pada tanggal tertentu
2. Deviasi RPD Harian Satker: dihitung dari total deviasi pada tanggal tertentu dibagi jumlah jenis belanja yang menyumbang deviasi pada tanggal tersebut
3. Rata-rata Deviasi RPD Harian Bulanan: dihitung dari total deviasi RPD Harian Satker dalam 1 bulan tertentu dibagi jumlah hari/tanggal yang menyumbang deviasi pada tanggal tersebut

Contoh: Deviasi pada Satker

Satker 527010 pada KPPN 019 di Kanwil 11 melakukan pencairan dana sbb:

Maka deviasi Satker tersebut:

Deviasi pada KPPN

1. Deviasi RPD Harian Satker: diambil dari hasil perhitungan deviasi RPD Harian per satker (lihat perhitungan deviasi pada sebelumnya)
2. Deviasi RPD Harian KPPN: dihitung dari total deviasi pada tanggal tertentu dibagi jumlah satker yang menyumbang deviasi pada tanggal tersebut
3. Rata-rata Deviasi RPD Harian Bulanan: dihitung dari total deviasi RPD Harian KPPN dalam 1 bulan tertentu dibagi jumlah hari/tanggal yang menyumbang deviasi pada tanggal tersebut

Contoh: Deviasi pada KPPN

Di KPPN 019, selain satker 527010 diatas, ada juga satker 527027 dan 527048 dengan deviasi harian sbb:

Maka deviasi kppn sbb:

Perhitungan Deviasi RPD Harian Kanwil:

Langkah-langkah perhitungan :

1. Deviasi RPD Harian KPPN: diambil dari hasil perhitungan deviasi RPD Harian per KPPN (lihat perhitungan deviasi pada KPPN diatas)
2. Deviasi RPD Harian Kanwil:dihitung dari total deviasi pada tanggal tertentu dibagi jumlah KPPN yang menyumbang deviasi pada tanggal tersebut
3. Rata-rata Deviasi RPD Harian Bulanan: dihitung dari total deviasi RPD Harian Kanwil dalam 1 bulan tertentu dibagi jumlah hari/tanggal yang menyumbang deviasi pada tanggal tersebut