Yth. Pengguna Aplikasi SAKTI

di seluruh Indonesia

Dengan ini kami beritahukan langkah-langkah mekanisme pencatatan persediaan Satker pengguna SAKTI sebagai berkut :

1. Persediaan dibukukan dengan metode pencatatan perpetual, setiap ada transaksi segera catat dan harus urut sesuai dengan urutan transaksi masuk dan keluarnya (jangan di input persediaan masuk dulu semua baru persediaan keluar). Satker tidak bisa menyisipkan transaksi yang ketinggalan karena persediaan.
2. Tanggal dokumen dan tanggal buku transaksi tahun anggaran berjalan (TAB) seperti pembelian, idealnya sama karena metode pencatatanya perpetual.
3. Bila ada data persediaan dengan akun tak wajar di MONSAKTI, dimungkinkan karena salah pembebanan akun atau salah pemilihan kodifikasi barang pada dokumen sumber yaitu kuitansi atau BAST.
4. Kesalahan pemilihan kodifikasi barang persediaan oleh modul komitmen dan/ modul bendahara bisa diperbaiki oleh operator komitmen untuk BAST dan operator bendahara untuk kuitansi dengan prasyarat belum menjadi SPP atau setelah cata SP2D oleh modul pembayaran sepanjang belum pernah di detilkan (input pembelian) oleh Modul Persediaan.
5. Untuk proses approval atau persetujuan persediaan, prasyaratnya adalah periode sebelum tanggal pembukuan transaksi yang bersangkutan harus sudah di tutup periode, jika periode sebelum tansaksi tersebut belum di tutup maka listing transaksi yang sudah diinput operator tidak muncul pada menu approval.
6. Bila ada pertanyaan lebih lanjut bisa disampaikan melalui haiDJPBN pada alamat http://hai.kemenkeu.go.id/new-tiket.

Demikian disampaikan untuk dipedomani. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.